Pemain internasional Jerman, Gundogan bekerja dengan Klopp selama waktunya di Borussia Dortmund, sebelum bekerja sama dengan Guardiola di Stadion Etihad menjelang musim 2016-17.
Gundogan memuji keterampilan pribadi dari kedua pelatih, yang sebelumnya menjadi rival di Bundesliga ketika Guardiola bertugas di Bayern Munich.
Bandar Bola Terbesar
"Saya melihat banyak kesamaan, jujur, antara kedua [pelatih]," kata Gundogan.
"Keduanya memiliki kemampuan untuk menjadi teman yang baik untuk pemain, dengan cara mereka berbicara dengan para pemain. Mereka berdua simpatik.
"Tapi mereka tahu saat yang tepat kapan harus serius. Bagi kami pemain, yang merupakan faktor yang sangat penting. Tentu saja, apa yang kita lakukan adalah apa yang kita cintai.
"Kami ingin menikmatinya, kita ingin memiliki banyak menyenangkan mungkin, tapi kita harus serius dan sulit untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Keduanya memiliki kemampuan itu."
Musim pertama Gundogan di Liga Premier sebagian besar telah dirusak oleh cedera dan masih belum pulih dari cedera ligamen lutut berkelanjutan pada bulan Desember.
Namun, ia telah terlihat terkesan dari apa yang telah ia lihat sejauh dari Guardiola.
"Bagi saya, hal itu dimulai dengan auranya. Bagaimana dia melatih tim dan bagaimana ia menyajikan dirinya, bukan hanya untuk para pemain, tetapi untuk masyarakat," tambahnya.
"Juga, cara dia berbicara kepada kita, betapa ia mempercayai kita. Dia hanya mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk setiap pemain. Saya pikir untuk seorang manajer itu adalah hal yang paling sulit, untuk mendapatkan semua pemain, bahkan orang-orang yang tidak bermain begitu banyak, untuk sampai ke tingkat yang baik.
"Dia tahu bagaimana para pemain berpikir. Dia tahu apa yang kita pikirkan, bagaimana kita bereaksi. Jelas dia memiliki kemampuan untuk membuat semua orang yang lebih baik. Aku belum pernah melihat seorang pemain yang semakin memburuk setelah [bekerja di bawah] Guardiola."
0 comments:
Post a Comment